Patah tumbuh hilang berganti, mungkin itulah perumpamaan yang mungkin pas kita tujukan untuk pasar kembang gula di tanah air. Begitu satu produk lama mulai redup di pasaran maka akan muncul produk baru yang akan menggantikan kedudukannya. Boleh jadi produk kembang gula baru tersebut adalah produk lama namun di re lounch dengan kemasan baru bahkan dengan merk baru. Trick and Tip semacam ini mostly dijalankan oleh perusahaan permen di tanah air.Saat ini banyak sekali macam ragam kembang gula yang ditawarkan di pasaran dan masing-masing memiliki keunggulan komparatif guna menarik minat konsumen untuk membelinya.
Jikalau kita teliti lebih dalam permen ata kembang gula ini dibagi menjadi 2 kelopok besar yaitu hard candy dan soft candy. Dari dua kelompok besar ini bisa dipecah atau didifersifikasi lagi menjadi beberapa kelompok kembang gula yaitu :
- Hard Candy
- Chewy Gum
- Soft Candy
- Liquid Candy
- Mix Hard and Soft Candy
Untuk pilihan rasa, kembang gula dibagi menjadi :
- Coffee Candy
- Fruit Candy
- Herbal Candy
- Tea Candy
- Milk Candy
- Chocolate Candy
- Tammarind Candy
Begitu banyak pilihan kembang gula yang ditawakan di pasaran memang memberikan satu petunjuk bahwa pasar kembang gula cukuplah manis untuk dicicipi. Pasalnya dalam pasar permen atau kembang gula saat ini masih memberikan satu keuntungan yang cukup signifikan bagi para pelaku bisnis ini.
Selain itu market share di Indonesia memang cukup besar dalam arti potensi pasar untuk menyerap produk permen ini sangatlah menjanjikan.Beberapa product leader permen yang cukup mampu menguasai pasar kembang gula di tanah air tercatat sebagai berikut :
- Coffee Candy --> Kopiko
- Herbal Candy --> Hexos, Golia, Relaxa
- Fruit Candy --> Sugus, Tango
- Tammarind Candy --> Gulas,
- Milk Candy --> Sugus
- Chocolate Candy --> Alpenliebe
Namun seiring perkembangan jaman, beberapa leader product kembang gula sedikit demi sedikit tergerus dengan munculnya banyak produk kompetitor baru yang siap menggantikan kedudukannya, salah satu produk baru unggulan yang cukup diperhitungkan semisal : Lotte, Tamarind, Milkita, dan masih banyak lagi produk yang secara kualitas dan kuantitas siap bersaing dengan market leader.Jadi bisa kita simpulkan, dengan memperhatikan pangsa pasar yang potensial dan banyaknya produk yang ditawarkan di pasar kembang gula ini menunjukkan bahwa pasar produk ini cukuplah manis untuk digeluti dan dinikmati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar